Kamis, 06 Maret 2014

5 Hal Yang Dapat Meningkatkan Kesuburan


5 Hal Yang Dapat Meningkatkan Kesuburan

Kesuburan adalah tingkat peluang untuk mendapatkan anak. Pasangan yang subur memiliki peluang memiliki anak tinggi. Pasangan dikatakan tidak subur (infertil) bila setelah setahun usia perkawinan, sang istri masih belum juga hamil meskipun tidak melakukan KB.
maka akan saya bahas dalam artikel ini , 5 hal yang dapat meningkatkan kesuburan istri .

1.Madu

konsumsi madu kesuburan yang mengandung berbagai herbal yang bermanfaat seperti: madu pilihan ,  sari kurma pilihan , ekstra barucina , ekstrak adas , dan memiliki senyawa euganol : yg dapat membunuh jamur penyebab keputihan. senyawa anetol dan boron yaitu dapat membantu mengoptimalkan kerja hormon ekstrogen dan androgen, senyawa stigmasterol , yg membantu proses ovulasi (pematangan sel telur) , senyawa arginine membantu mencegah kemandulan.

2. Pilih Makanan Organik

Berbagai studi menunjukkan pengaruh negatif insektisida dan pestisida terhadap hormon progesteron. Progesteron adalah hormon yang berfungsi menumbuhkan dan mematangkan sel telur serta menyiapkan dinding rahim bagi kehamilan. Tanpa progesteron, tidak mungkin terjadi kehamilan.

3. Perbaiki Pola Makan

Kekurangan sejumlah vitamin dan mineral akan mengurangi kesuburan. Vitamin C, E dan B kompleks (terutama B6) sangat penting bagi pembentukan dan pengaturan kerja hormonal. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral serta biji-bijan yang mengandung lemak esensial seperti kedelai, kecambah dan kacang tanah.
Makanlah dengan pola makan seimbang dalam komposisi protein, karbohidrat dan lemaknya. Makanan yang tidak seimbang, misalnya terlalu banyak lemak, akan mengganggu keseimbangan hormonal tubuh.

4. Kurangi Stress

Stress dapat membuat ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh sehingga menyulitkan ovulasi.

5. Minum Suplemen/Jamu

Beberapa jenis suplemen/jamu dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sebagian orang Jawa percaya bahwa kunyit dan asam dapat memperbaiki kerja organ reproduksi wanita.
Namun, hati-hati bila mengkonsumsi jamu tradisional, karena seringkali pemrosesannya tidak higienis sehingga mengandung aflatoksin (racun dari jamur tepung yang dapat menyebabkan gangguan fungsi 
Berbagai sumber
silahkan share semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar