Nutrisi Penting bagi Penderita Kanker
Banyaknya makanan yang harus dihindari, pasti membuat Anda bingung memikirkan makanan yang aman dan sehat bagi penderita kanker. Keterangan di bawah ini dapat membantu Anda memilih makanan yang dapat anda konsumsi secara aman.
Di dalam buku Breast Cancer—What Every Woman Should Know, Dr. Paul Rodriguez mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh, yang bertugas mengenali dan menghancurkan sel-sel yang abnormal seperti kanker, dapat diperkuat melalui makanan.
Ia menyarankan untuk memakan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kerang, dan buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C.
Kerang mengandung omega 3 yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker dan dapat dikonsumsi penderita kanker dengan cara dikukus atau direbus dan dengan catatan tidak terlalu sering karena meskipun mengandung omega 3, kerang juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi.
Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi diketahui mengandung genistein dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor dalam percobaan laboratorium.
Rekomendasi lain, hindari makanan berlemak! "Semua lemak—jenuh dan tak jenuh—ada kaitannya dengan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker," kata Dr. John A. McDougall. Jika Anda memilih daging, maka pastikan bahwa itu mengandung sedikit lemak di dalamnya atau di luar. Pilihlah susu yang rendah kadar lemaknya atau susu tanpa lemak dan juga kurangi pemakaian mentega.
Makanlah makanan anti-kanker yang mengandung vitamin A dan C, seperti sayur-sayuran yang hijau tua—brokoli (sejenis kembang kol), sawi hijau, bayam, selada air, bit (lobak merah), kangkung (dianjurkan agar tidak terlalu sering dikonsumsi karena dapat mengurangi efektifitas obat), dan bahkan rumput yang bunganya kuning!
Makanan yang berwarna kuning-oranye juga baik untuk kanker karena mengandung vitamin A dan C: sayur-sayuran—wortel, ubi, labu, ubi jalar; buah-buahan—aprikot, buah lemon, pepaya, buah persik, semangka, tomat, dll.
Pola makan yang baik akan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda dan merupakan barisan pertahanan Anda yang pertama. Mengikuti pola makan yang benar dapat menjadi tindakan yang bijak selama proses pengobatan.
Teh dan Kanker
Konsumsi teh hijau tanpa gula juga sangat baik untuk penderita kanker. Epigallocatechin gallate (EGCg), sebuah senyawa yang terdapat dalam teh hijau, memblokir enzim tertentu yang dibutuhkan sel kanker untuk membelah diri.
EGCg tampaknya tidak menimbulkan efek yang sama pada pembelahan sel normal. Teh hitam, yang digemari kira-kira 80 persen peminum teh dunia, mengandung lebih sedikit konsentrasi EGCg dibandingkan dengan teh hijau.
Kunjungi halaman Sekilas Sarang Semut untuk mendapatkan keterangan yang Anda butuhkan dalam mengatasi kanker dan tumor dan teruskan membaca artikel kami lainnya seputar Pengobatan Kanker.
Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/hubungan-antara-kanker-dan-menu-makanan-anda.html#ixzz2l6iqfayC
0 komentar:
Posting Komentar